Oh...lingkunganku, sungguh sangat memprihatinkan kondisi lingkunganku saaat ini. Pembangunan sarana prasarana sangatlah pesat, akan tetapi dibalik pembangunan itu terbentuklah suatu dampak negatif yang harus kita sikapi dengan bijak dan perhitungan ekologis yang matang.
Salah satu contohnya adalah pembanguan median jalan yang tidak diperhitungkan debit air permukaan ketika hujan turun sehingga jalanan yang kita lalui menjadi penuh dengan air permukaan yang tidak dapat mengalir sesuai pada tempatnya, dan akhirnya terjadilah kemacetan di jalan. Tulisan ini tidak bermaksud menyinggung dan juga menyalahkan seseorang atau mengkambing hitamkan siapa pun tetapi semua ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan mudah-mudahan menjadi pemikiran kita bersama.
Berikut, salah satu foto yang dapat memberikan inspirasi kita untuk perbaikan kedepan.....semoga amin.......
Salah satu contohnya adalah pembanguan median jalan yang tidak diperhitungkan debit air permukaan ketika hujan turun sehingga jalanan yang kita lalui menjadi penuh dengan air permukaan yang tidak dapat mengalir sesuai pada tempatnya, dan akhirnya terjadilah kemacetan di jalan. Tulisan ini tidak bermaksud menyinggung dan juga menyalahkan seseorang atau mengkambing hitamkan siapa pun tetapi semua ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan mudah-mudahan menjadi pemikiran kita bersama.
Berikut, salah satu foto yang dapat memberikan inspirasi kita untuk perbaikan kedepan.....semoga amin.......
Foto Median Jalan + Pipa Saluran Air
Pembuatan median jalan pada foto tersebut sangat jelas terlihat, betapa kecil pipa pembuangan air yang dipasang serta setengah pipa tersebut tertutup, hal tersebut tentu tidak dapat mencapai hasil maksimal seperti yang kita harapkan, dengan kata lain tidak seimbang antara jumlah debit air permukaan dengan lubang pembuangan sehingga bisa mengakibatkan air tergenang lama dijalan raya. Mudah-mudahan menjadi pemikiran kita bersama...amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar